Saturday, April 18, 2015

Rumah Teh Radja, Sore Hari di Ngawi


Sore itu cuaca di seputaran Ngawi tidak begitu cerah. Kami memacu motor menuju kota Ngawi. Tujuan kami kali ini sudah saya rencanakan cukup lama. Sabtu sore (11/4/2015) suasana kota tempe keripik itu ramai sudah. Sudut-sudut alun-alun tampak ramai pemuda-pemudi yang menikmati akhir pekan. 
 
Tempat yang kami tuju berada di sudut timur laut alun-alun. Ohya, pusat kota Ngawi ini berdasarkan informasi yang saya dapatkan adalah alun-alun yang terluas di Jawa Timur, dan bahkan di Pulau Jawa? Sepanjang yang saya tahu, tempat ini memang luas, men. Sampai-sampai ditengah alun-alun terbelah tiga buah jalan yang bisa dilalui sepeda, dan motor! Selain itu, juga dibagi menjadi beberapa titik antara lain, pendopo Kabupaten di sebelah barat, lapangan plus massage track di tengah, pusat jajanan, pusat permainan anak-anak, lapangan tennis, dan satu lagi, kafe Rumah Teh Radja. Yang saya sebut terakhir merupakan spot dimana kami memarkirkan motor.


Sesore ini tempat itu kelihatannya belum begitu ramai, hanya ada segelintir orang saja yang singgah. Maklum, tempat ini buka dari jam 16,00 hingga 22,00. Ada beberapa tempat duduk bertenda dan beberapa lagi meja kursi tanpa tenda. Semua disusun artistik disebuah taman yang menghijau.

Kami pun memilih salah satu tempat duduk dan memilih menu. Sesuai dengan namanya, kafe disini menyediakan aneka olahan teh. Untuk informasi, Ngawi memiliki perkebunan teh warisan kolonial yang ada di daerah Ngrambe. Kebuh Teh Jamus namanya. Nah, tempat ini dikelola oleh pemerintah daerah setempat untuk memperkenalkan kepada masyarakat citarasa teh lokal yang rasanya akan jarang kita temui. 
 
Selain itu, ada juga pilihan varian teh yang bermacam-macan dengan deskripsi yang menggelitik. Contohnya, Jasmine Gold yang dideskripsikan sebagai teh dengan seduhan warna orange menjadikan anda serasa priyayi agung kerajaan jaman dahulu. Atau, Black O tea, teh dengan metode pengolahan orthodox yang menjadikan citarasa brisk dan strehgth. :D

Tika memilih menu iced original tea, sementara satu gelas iced teh madu musim dingin menjadi pilihan saya dengan ditemani satu porsi tahu krispi balado. Hmm.. Nyamannya menikmati suasana sore di Ngawi sembari menyerutup teh. Istimewa!

Harga-harga yang ditawarkan antara lima hingga dua puluh ribuan per cup nya. Sedangkan untuk menemani minum teh, juga disediakan aneka menu makanan ringan semacam pisang coklat, tahu goreng dan sebagainya dengan harga yang wajar.

Jadi, anda sedang di Ngawi? Atau akan berkunjung ke Ngawi? Jangan lupa sempatkan mampir, ya!
 

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...